Komisi V Dukung Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Cianjur

06-12-2021 / KOMISI V
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhamad Arwani Thomafi saat memimpin kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI ke Cianjur, Jawa Barat, Senin (6/12/2021). Foto: Ron/Man

 

Komisi V DPR RI mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah, tak terkecuali di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Dalam kunjungan kerja spesifik ke Cianjur, Komisi V DPR RI mendengarkan banyak hal terkait persoalan sarana prasarana dan fasilitas pelayanan publik yang seharusnya didapatkan masyarakat secara baik. Namun Komisi V DPR RI justru mendapatkan temuan banyaknya jalan yang rusak, dan kebutuhan Pemerintah Kabupaten Cianjur yang belum bisa tercover keuangan daerah.

 

“Oleh karena itu, melalui regulasi yang baru nantinya, Undang-Undang Jalan, semoga apa yang menjadi permasalahan di Kabupaten Cianjur, terutama terkait dengan infrastruktur jalan itu bisa menjadi peluang bagi pemerintah pusat untuk memberikan perhatian lebih,” urai Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhamad Arwani Thomafi usai memimpin kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI ke Cianjur, Jawa Barat, Senin (6/12/2021).

 

Dalam berbagai proyek infrastuktur di daerah, Komisi V DPR RI selalu menekankan agar pemerintah mengutamakan keikutsertaan penyedia jasa konstruksi lokal sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Hal ini dimaksudkan antara lain agar meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal yang akan berdampak positif pada ekonomi daerah tersebut.

 

Terkait dengan revisi Undang-Undang Jalan yang telah selesai dibahas Komisi V DPR RI bersama pemerintah, Arwani menjelaskan mengenai skala prioritas kebutuhan pembangunan memang harus dijawab oleh pemerintah pusat. Namun alokasi anggaran tidak hanya menjadi domain Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR0 atau terbatas pada alokasi anggaran dari APBN, tetapi ada juga perlu ada strategi untuk memberikan intervensi terhadap kebijakan anggaran di pemerintah daerah.

 

“Saya kira kita nanti ada Undang-Undang Jalan yang baru. Nantinya kita juga terus dorong ada inovasi-inovasi atau terobosan-terobosan yang dilakukan (pemerintah daerah), tentu sesuai dengan koridor peraturan perundang-undangan yang bisa memfasilitasi persoalan-persoalan terkait dengan infrastruktur yang ada di pemerintah daerah, khususnya dalam (program-program) pemerintah daerah,” jelas politisi PPP itu.

 

Sebagaimana diketahui, kualitas infrastruktur mempengaruhi daya tarik suatu daerah. Semakin baik kualitas infrastruktur, maka akan semakin meningkatkan kunjungan ke daerah tersebut, termasuk untuk Cianjur. Kondisi infrastruktur yang baik, seperti jalan dengan kondisi yang mantap, pasokan air baku dan air minum yang cukup, dan permukiman yang layak, akan mendorong pemulihan roda perekonomian akibat pandemi Covid-19.

 

Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ini turut diikuti sejumlah Anggota Komisi V DPR RI di antaranya, Ridwan Bae (F-PG), Sri Rahayu (F-PDI Perjuangan), Sarce Bandaso (F-PDI Perjuangan), Tamanuri(F-NasDem), dan Jhoni Allen(F-PD). Turut hadir mendampingi, sejumlah mitra kerja Komisi V DPR RI. (ron/sf)

BERITA TERKAIT
Pemangkasan Anggaran di KemenPU Dapat Berdampak pada Keselamatan Pengguna Jalan
08-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pemotongan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus menuai sorotan. Anggota Komisi V DPR RI Irmawan menilai pemangkasan...
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...